Laptop saat ini telah menjadi benda yang dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Tak hanya digunakan oleh pekerja atau karyawan, laptop juga dibutuhkan oleh pelajar dan mahasiswa untuk mendukung kegiatan mereka.
Laptop yang lemot dapat mengganggu aktivitas kita. Tidak hanya untuk bekerja, laptop juga sering digunakan untuk main game online, atau mengakses permainan di 12bet login. Laptop yang lemot bisa membuat pekerjaan menjadi terhambat, atau main game jadi malah membuat kesal.
Agar hal ini tidak terjadi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat laptop dapat bekerja dengan baik kembali sehingga tidak mengganggu aktivitas Anda. Mengatasi laptop yang lemot sebenarnya bukan hal yang sulit. Ada banyak cara sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi laptop yang lemot.
- Memastikan ruang tersisa di harddisk
Harddisk laptop tidak boleh terlalu penuh, idealnya harus ada 15% ruang kosong di harddisk. Data laptop yang terlalu penuh dapat berpengaruh pada kinerja. Terutama jika banyak file yang berukuran besar seperti video atau gambar beresolusi tinggi. Pada File Explorer, ruang penyimpanan yang terlalu penuh biasanya ditandai dengan warna merah. Jika harddisk mulai penuh, hapuslah beberapa program yang jarang dipakai atau file yang sudah tidak dibutuhkan. Jangan lupa untuk mengosongkan recycle bin sesudahnya. Cara ini dapat membantu meningkatkan kecepatan laptop.
- Bersihkan temporary file
Temporary file merupakan file yang dibutuhkan sementara untuk keperluan proses instalasi, caches, atau cookies dari internet. File tersebut dapat membuat kerja laptop menjadi berat sehingga perlu dibersihkan setelah beberapa waktu. Untuk laptop dengan sistem operasi Windows, caranya yaitu dengan meng-klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Cleanup. Atau Anda dapat langsung mengetikkan “Disk Cleanup” pada pencarian.
- Mengurangi jumlah tab yang terbuka
Ketika sedang menggunakan browser pada laptop, ada kalanya banyak tab yang harus dibuka secara bersamaan dan lupa ditutup ketika sudah tidak digunakan. Padahal, menutup tab yang tidak terpakai dapat membantu membuat kerja laptop lebih cepat
- Me-restart laptop
Selain dapat menyegarkan memori, me-restart laptop juga memberikan peluang bagi sistem operasi untuk menginstall update yang telah tersedia. Jika Anda menggunakan laptop secara terus menerus, ada baiknya untuk melakukan restart secara rutin minimal tiap beberapa hari sekali.
- Backup data
Agar harddisk laptop tidak terlalu penuh, Anda dapat menggunakan harddisk eksternal untuk menyimpan data. Opsi lainnya, Anda juga dapat memanfaatkan layanan drive online seperti Google Drive, Dropbox, dan lain sebagainya. Dengan demikian, harddisk internal laptop dapat lebih optimal untuk menjalankan sistem operasi dengan baik.
- Menghapus bahasa yang tidak digunakan
Salah satu cara sederhana untuk mengosongkan beberapa ruang di laptop adalah dengan menghapus bahasa yang tidak digunakan. Untuk laptop dengan sistem operasi Windows, opsi ini dapat ditemukan di Setting > Time & Language > Language. Kemudian pilih “Delete Language” pada bahasa yang akan dihapus untuk mengosongkan ruang di sistem Windows.
- Hentikan program yang berjalan otomatis
Beberapa program berjalan otomatis saat laptop baru mulai dinyalakan. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerja laptop dan membuat laptop menjadi lemot. Anda dapat mengatasinya dengan menghentikan penggunaan otomatis dan hanya gunakan ketika benar-benar dibutuhkan. Pada laptop Windows, caranya yaitu dengan membuka Setting Configuration atau cukup mengetikkan “msconfig” pada pencarian. Pada tab Startup, hapus centang untuk program yang tidak diperlukan kemudian klik “Apply”.
You must be logged in to post a comment.