Perangkat lunak (software) pada scanner berfungsi sebagai pengontrol atau pengendali yang dijalankan dari komputer melalui pemberian instruksi atau perintah kepada scanner pada waktu pengambilan gambar. Software pada scanner terdiri atas dua bagian, yaitu untuk memindai gambar dan mengolah gambar.
Pemindai gambar digunakan untuk mengambil gambardari objek yang 6\-scan, kemudian disimpan dalam file. Sedangkan pengolah gambar digunakan untuk memodifikasi atau mengolah gambar yang telah di-scan. Sebelum menggunakan scanner, maka terlebih dahulu lakukan instalasi driver scanner dalam komputer. Setiap unit scanner selalu dilengkapi driver untuk proses instalasi dalam komputeryang juga dilengkapi dengan program pengolah gambar untuk melakukan perbaikan secara sederhana dan cepat.
Sebuah teknologi seperti scanner merupakan sebuah teknologi yang dibuat untuk mempermudah dan membantu pekerjaan manusia. Berikut beberapa fitur tambahan yang digunakan dalam scanner.
1. OCR (Optical Character Recognition)
Dalam bidang perangkat lunak penganalisis bahasa, proses scanning merupakan tahapan awalnya. Data teks yang dapat diambil oleh scanner dapat dianalisis urituk disimpan sebagai file teks. Selanjutnya data teks tersebut dapat diubah sesuai dengan penggunaannya dengan program pengolah kata. OCR (Optical Character Recognition) adalah aplikasi yang berfungsi untuk men-scan gambar dan dijadikan teks. Aplikasi ini juga bisa menjadi support atau aplikasi tambahan untuk scanner. Dengan adanya OCR, gambar yang bertuliskan tangan, tulisan mesin ketik, atau komputer teks dapat dimanipulasi.Teks yang di-scan dengan OCR dapat dicari kata per kata atau per kalimat. Dan setiap teks dapat dimanipulasi, diganti, atau diberikan barcode. Fungsi aplikasi OCR adalah untuk mengubah data yang telah selesai di-scan oleh scanner yang akan menjadi file berupa gambar dan gambar tersebut akan diubah atau dijadikan file berupa teks.
2. Mesin fotokopi
Sebuah komputer yang dilengkapi dengan scanner dan printer dapat berfungsi sebagai mesin fotokopi. Bahkan beberapa scanner telah dilengkapi dengan tombol khusus fotokopi, sehingga Anda dapat dengan mudah memanfaatkannya.
3. Mesin pengirim faksimile
Sebuah komputer yang dilengkapi dengan scanner, saluran telepon, dan perangkat lunak faksimile, dapat berfungsi sebagai mesin pengirim faksimile. Jika dilengkapi dengan printer, maka dapat difungsikan sebagai mesin penerima faksimile. Beberapa scanner bahkan telah menyediakan tombol khusus, sehingga Anda tidak perlu memanggil program pengirim faksimile dan menggunakan sejumlah tombol keyboard gntuk mengaktifkan fasilitas ini.
Cara Kerja Scanner
Scanner adalah alat input komputer dengan cara kerjanya, yaitu membaca gambar menggunakan sinar kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang cara kerjanya sama dengan cara kerja mesin fotokopi.
1. Cara kerja scanner flatbed
Cara kerja scanner flatbed secara umum sebagai berikut.
a. Pertama, gambar yang akan di-scan diletakkan di atas permukaan kaca pemindai.
b. Setelah gambar diletakkan, komputer melalui sensor pada scanner akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar
c. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga I posisi akhir gambar.
d. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang I dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
e. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.
f. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan I mengubahnya menjadi tegangan listrik analog.
g. Tegangan analog tersebut akan dikonversi menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC (Analog 1 to Digital).
2. Kualitas model pada saat proses scanning
Setiap bidang pekerjaan yang berkaitan* dengan scan belum tentu membutuhkan kualitas hasil scan yang samai Hal ini berkaitan dengan resolusi model/Zmage maupun resolusi pada pengaturan perangkat scanner ketika men-scan. Kualitas model yang akan di-scan sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan. Sebelum melakukan proses scanning perlu diketahui tujuan/kebutuhan dari pekerjaan yang akan dilakukan.
a. Untuk kebutuhan yang hanya sebatas penyimpanan file, misalnya untuk dokumentasi cukup depgan resolusi standar doklimen digital, yaitu 72 dpi. Dengan resolusi standar, file output yang dihasilkan menjadi ringan, relatif cepat ketika dibuka, dan tidak banyak membutuhkan ruang di
b. Untuk kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaan gratis, proses men-scan harus berorientasi pada hasil gambar yang berkualitas bagus, karena berkaitan dengan fungsi dari model tersebut, yaitu sebagai unsur visual yang memiliki fungsi sangat vital pada karya desain. Pada proses ini diperlukan pengaturan dengan resolusi tinggi (minimal 300 dpi) terutama dipergunakan untuk mereproduksi objek ilustrasi yang sangat halus atau objek foto yang akan diolah menjadi gambar raster (beberapa scanner dibuat dengan spesifikasi kehalusan maksimum dari 75 dpi hingga 5.000 dpi). Dengan kualitas image yang bagus, pekerjaan melakukan proses edit gambar menjadi mudah dan cepat serta menghasilkan output yang maksimal. File image yang dihasilkan dari proses reproduksi/cetak ulang biasanya mengalami penurunan kualitas.
Jadi, sebelum men-scan pastikan image (gambar, ilustrasi, dan foto) adalah image yang asli/ original (cetakan pertama). Khusus untuk teks yang akan di-scan harus terbaca dengan huruf yang jelais, tidak buram, atau mengalami distorsi, karena hal tersebut membuat scanner tidak bisa membaca objek teks.
3. Atribut scanner
Perlu diketahui tentang atribut-atribut scanner sebelum mulai melakukan proses scan gambar. j Atribut-atribut yang dimaksud adalah sebagai berikut.
a. Jenis pewarnaan
Jika akan men-scan lembar tulisan, sebaiknya mengatur pilihan warna hitam putih saja. Tetapi jika ingin men-scan sebuah foto berwarna atau sebuah gambar, maka gunakanlah pilihan warna true color yang membutuhkan resolusi tinggi.
b. Resolusi
Resolusi menentukan seberapa detail kualitas gambar akan dihasilkan. Jika gambar tersusun atas titik-titik, maka resolusi gambar yang'diatur menentukan seberapa banyak titik penyusun gambar per area. Dalam konsep gambar digital, wilayah gambar tersusun atas satuan terkecil yang disebut pixel. Titik-titik tersebut adalah data yang dibaca oleh CCD. Semakin banyak CCD yang digunakan berarti resolusi yang dihasilkan dapat semakin tinggi. Namun perlu diketah
Kedua adalah resolusi interpolasi, yaitu resolusi yang dihasilkan dari interpolasi perangkat lunak. y Semakin besar resolusi sebuah gambar, maka pada saat dicetak gambarnya akan semakin/ besar.
4. Teknis penggunaan scanner
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB. Selain itu, pastikan software driveruntuk scanner sudah terinstal.
Berikut langkah-langkah menginstal driver scanner.
a. Klik dua kali pada file setup driver scanner di komputer Anda. Selanjutnya akan muncul gambar seperti di bawah ini. Contoh yang digunakan adalah driver HP-Scanjet G2410 and 2400.
b. Klik Install software untuk memulai prosedur instalasi.
d. Centanglah pada perjanjian Lisensi seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini kemudian klik Next untuk melanjutkan.
e. Software akan memulai proses menginstal seperti gambar di bawah ini.
g. Setelah itu, klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi.
Setelah melakukan instalasi driver scanner yang Anda miliki, kemudian cobalah scanner untukj melakukan scanning terhadap suatu image (gambar, foto, dan Iain-lain). Langkah-langkah melakukai/ scanning gambar sebagai berikut.
a. Letakkan image (gambar, foto, atau dokumen lainnyaj di atas lensa optik lalu tutup.
b. Klik Start > Program > ArcSoft PhotoStudio 2000 > PhotoStudio 2000.
c. Program PhotoStudio aka n tarn pi I seperti gambar berikut.
lik tombol Scan seperti gambar di atas. Kemudian akan muncul tampilan proses scanning dan biarkan jangan diganggu atau dihentikan selama proses scanning.
g. Klik tombol Clear untuk menyimpan dalam bentuk file tertentu.
h. Kemudian klik menu file > Save As.
i. Berilah nama file pada kotak dialog dan pilihlah extention .jpg, kemudian klik Save.
You must be logged in to post a comment.