Demi meningkatkan pendidikan nasional maka berbagai pembaharuan dihadirkan. Termasuk salah satunya dengan memberikan inovasi terhadap Kurikulum pembelajaran di Indonesia. Mungkin banyak dari kita yang bertanya, kenapa selalu terjadi perubahan kurikulum?
Alasannya karena kita hidup dari waktu ke waktu sangat dinamis. Apalagi perkembangan kehidupan di akhir akhir ini.
Kemajuan teknologi dan informasi membuat banyak efek. Termasuk pada dunia pendidikan.
Merujuk pada hal tersebut maka pemerintah dengan dukungan para ahli pendidikan. Selalu berusaha menyajikan berbagai kurikulum sesuai dengan kebutuhan tuntutan kehidupan masa sekarang.
Adapun kurikulum terbaru saat sekarang ini adalah, kurikulum Merdeka. Dikutip dari Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya
Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan masif, hal ini sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum.
Beberapa program yang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah adanya program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) dimana Kemendikburistek pada program tersebut memberikan dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari dua kegiatan tersebut didapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan KM sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari IKM pada SP/SMK-PK teridentifikasi dengan baik dan dapat menjadi pembelajaran bagi satuan pendidikan lainnya.
Penyediaan dukungan IKM yang diberikan oleh Kemendikburistek adalah bagaimana kemendikbudristek memberikan dukungan pembelajaran IKM secara mandiri dan dukungan pendataan IKM jalur mandiri, dari dukungan tersebut akan mendapatkan calon satuan pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.
Untuk menyediakan bahan ajar Kurikulum merdeka tersebut berikut buku Kurikulum Merdeka
You must be logged in to post a comment.