Perilaku Terhadap Uang (Attitude Towards Money)

Uang berperan sangat vital dalam kehidupan. Meskipun fungsi uang secara umum sebagai alat pembayaran yang sah, namun semua orang memiliki prilaku yang berbeda pada uang. Ini disebabkan oleh banyak faktor.
 
Berdasarkan Money Attitude Scale (Skala Perilaku terhadap Uang) yang diperkenalkan oleh Yamauchi dan Templer, ada 5 dimensi tentang perilaku individu terhadap uang.
 
1) Power and Prestige (Kekuasaan dan Prestise)
Uang bisa berarti kekuasaan, kekuatan. Uang juga menjadi indikator status, gengsi atau prestise. Ini membuat kepuasan dari pengakuan eksternal dan kemampuan memiliki barang.
 
2) Maintenance and Time (Pemiliharaan dan Waktu)
Dimensi ini menjelaskan bahwa perencanaan keuangan harus dilakukan dengan hari hati. Uang sebagai perencaaanan dan persiapan untuk masa depan. Masa depan, itulah konteks waktu yang dimaksud. Sikap mempersiapkan adalah nilai yang tinggi dibandingkan orang yang mementingkan masa sekarang.
 
3) Distruct (Ketakpercayaan)
Uang membuat dimensi ketidakpercayaan, curiga dan ragu pada diri seseorang. Bahkan ketidakpercayaan diri sendiri untuk membuat keputusan yang efisien.
 
4) Quality (Kualitas)
Saat membeli barang dan jasa sebagian melihat pada harga - barang tersebut pantas dibeli atau tidak. Namun sebagian lagi ada yang fokus pada kualitas barang. Nilai yang tinggi, kualitasa terbaik adalah nilai yang dianggap tinggi, sebaliknya juga demikian.
 
5) Anxiety (kegelisahan)
Penekanan dalam dimensi ini adalah uang sebagai penyebab stres dan depresi. Namun ini juga bisa menjadi jawaban dari kegelisahan itu sendiri. Tergantung bagaimana menempatkan diri.

 

Sementara menurut Tang, ada 6 faktor perilaku terhadap uang. Ini disebut dengan Money Ethnic Scale (MES) yaitu,
  1. Good (baik): Komponen-komponen dalam faktor ini mewakili perilaku yang baik terhadap uang, misalnya uang itu penting, uang itu berharga, dsb.
  2. Evil (jahat): Komponen-komponen dalam faktor ini menyatakan perilaku yang negatif terhadap uang, misalnya uang adalah sumber kejahatan, uang tidak berguna, dsb.
  3. Achievement (pencapaian): Dalam faktor ini, uang melambangkan pencapaian seseorang dan lambing kesuksesan.
  4. Respect/self-esteem (rasa horamat/kepercayaan diri): uang dapat membantu orang mengekspresikan kompetensi dan dapat meningkatkan rasa percaya diri serta hormat dari orang lain.
  5. Budget (penganggaran): Faktor ini berkaitan dengan bagaimana seseorang menganggarkan uangnya.
  6. Freedom/power (kebebasan/kepuasaan): Fakor ini menyatakan bahwa dengan uang, manusia dapat memiliki kebebasan, keamanan, menjadi apapun yang diinginkan, serta dapat mempengaruhi orang lain.

Suka Artikel Ini? Tetap dapatkan Informasi dengan Berlanggana via email

Comments

You must be logged in to post a comment.

Artikel Terkait
About Author

Calon Sarjana Ekonomi | Aktif Coret Coret di Internet